Tanaman aquarium dan kerikil merupakan salah satu pelengkap yang digunakan sang pemilik ikan untuk memberikan variasi pada aquariumnya. Namun ditinjau dari segi kegunaan, menurut Anda apakah kedua benda ini dibutuhkan? . Dan apakah kedua benda ini memiliki peran penting seperti filter? . Mari kita bahas bersama-sama.
Kebanyakan ikan menggunakan kerikil dan tanaman untuk bersembunyi. Tidak hanya pada aquarium saja, habitat alam ikan di laut, di danau dan di sungai sudah tersedia benda-benda seperti tanaman dan kerikil. Kedua benda itu memang memiliki fungsi sebagai tempat berlindung bagi binatang air termasuk ikan. Dalam kasus ini berbeda, ikan yang kita pelihara berada pada habitat palsu yakni di aquarium. Sebagian orang setuju menambahkan kedua benda tersebut pada aquarium mereka. Alasan mereka adalah hanya sebagai aparel tambahan atau pelengkap saja.
Jika ditanya apakah tanaman dan kerikil dibutuhkan apa tidak maka tergantung Anda. Bisa jadi Anda adalah seseorang yang menginginkan semua benda yang dimilikinya bagus termasuk aquarium dan isinya, maka Anda harus nembahkan kedua benda ini.
Sebagai catatan untuk Anda yang ingin menambahkan kedua benda ini sebagai hiasan. Pertama, Anda akan menambahkan tanaman air hidup ataukah tanaman mati (plastik). Pada saat Anda memasukan tanaman hidup ke dalam aquarium, Anda perlu memperhatikan jenis tanaman apa yang cocok. Setelah itu perlu diingat bahwa tanaman tersebut juga mahkluk hidup, mereka membutuhkan cahaya matahari. Bagaimana caranya agar tanaman tersebut tidak kurang cahaya dan tidak mati. Pertimbangan menambahkan kerikil juga harus dipersiapkan, kerikil seperti apa yang akan Anda tambahkan. Seandainya Anda adalah seorang yang malas atau tidak ada waktu untuk membersihkan dasar aquarium secara berkala saya sarankan Anda tidak usah memberikan ikan gupi Anda kerikil. Kerikil berada pada dasar aquarium nantinya, selanjutnya kotoroan-kotoran ikan Anda akan menumpuk dan mengendap bersama kerikil tersebut. Oleh karena itu jika Anda ingin menambahkan kerikil pada aquarium, Anda harus sering-sering membersihkan kerikil bersama kotoran yang tidak tersedot oleh penyaring (filter).
Sumber artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : fishlore
0 komentar:
Posting Komentar