Kamis, 14 Mei 2015

Ukuran Rekomendasi Tangki Ikan Guppy

    Sesuatu yang membuat ikan gupi berbeda dengan yang lainnya termasuk dalam hal ukuran tangki atau aquarium. Dalam aquarium Anda sudah tersedia lengkap seperti filter, ikan gupi, pemanas, lampu, tanaman dan kerikil. Bisa dibilang tampilan aquarium Anda sudah rapih dan memenuhi syarat nyaman bagi si ikan. Saya bisa berkata rapih karena mungkin Anda hanya seorang pencinta ikan gupi dan yang jelas Anda bukan seorang pembudidaya ikan gupi. Bagi para pembudidaya hal yang diutamakan bukanlah semua itu namun ukuran tangki.

Pada awalnya pembudidaya akan sibuk menentukan berapa ukuran tangki yang digunakan untuk menampung ikan gupi nantinya. Saya menyarankan ukuran-ukuran yang pas untuk para pembudidaya seperti di bawah ini :


6 guppies = 6 galon

9 guppies = 9 galon

12 guppy = 12 galon

dst

Takaran ruang ini memberikan ikan gupi Anda cukup ruang untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari. 

Sumber artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : myguppytank



Ikan Guppy Butuh Tanaman dan Kerikil ?

    Tanaman aquarium dan kerikil merupakan salah satu pelengkap yang digunakan sang pemilik ikan untuk memberikan variasi pada aquariumnya. Namun ditinjau dari segi kegunaan, menurut Anda apakah kedua benda ini dibutuhkan? . Dan apakah kedua benda ini memiliki peran penting seperti filter? . Mari kita bahas bersama-sama.

Kebanyakan ikan menggunakan kerikil dan tanaman untuk bersembunyi. Tidak hanya pada aquarium saja, habitat alam ikan di laut, di danau dan di sungai sudah tersedia benda-benda seperti tanaman dan kerikil. Kedua benda itu memang memiliki fungsi sebagai tempat berlindung bagi binatang air termasuk ikan. Dalam kasus ini berbeda, ikan yang kita pelihara berada pada habitat palsu yakni di aquarium. Sebagian orang setuju menambahkan kedua benda tersebut pada aquarium mereka. Alasan mereka adalah hanya sebagai aparel tambahan atau pelengkap saja.

Jika ditanya apakah tanaman dan kerikil dibutuhkan apa tidak maka tergantung Anda. Bisa jadi Anda adalah seseorang yang menginginkan semua benda yang dimilikinya bagus termasuk aquarium dan isinya, maka Anda harus nembahkan kedua benda ini.

Sebagai catatan untuk Anda yang ingin menambahkan kedua benda ini sebagai hiasan. Pertama, Anda akan menambahkan tanaman air hidup ataukah tanaman mati (plastik). Pada saat Anda memasukan tanaman hidup ke dalam aquarium, Anda perlu memperhatikan jenis tanaman apa yang cocok. Setelah itu perlu diingat bahwa tanaman tersebut juga mahkluk hidup, mereka membutuhkan cahaya matahari. Bagaimana caranya agar tanaman tersebut tidak kurang cahaya dan tidak mati. Pertimbangan menambahkan kerikil juga harus dipersiapkan, kerikil seperti apa yang akan Anda tambahkan. Seandainya Anda adalah seorang yang malas atau tidak ada waktu untuk membersihkan dasar aquarium secara berkala saya sarankan Anda tidak usah memberikan ikan gupi Anda kerikil. Kerikil berada pada dasar aquarium nantinya, selanjutnya kotoroan-kotoran ikan Anda akan menumpuk dan mengendap bersama kerikil tersebut. Oleh karena itu jika Anda ingin menambahkan kerikil pada aquarium, Anda harus sering-sering membersihkan kerikil bersama kotoran yang tidak tersedot oleh penyaring (filter).

Sumber artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : fishlore


Apakah Ikan Guppy Membutuhkan Filter

    Anda adalah seorang pencinta gupi yang hanya memelihara satu atau beberapa ikan gupi saja, tentunya Anda akan membiarkan satu ikan gupi Anda berada pada satu aquarium saja. Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang topik tersebut, di dalamnya berkaitan dengan siasat bagaimana ikan gupi Anda nyaman hidup sendirian. Menjaga air aquarium tetap bersih termasuk salah satu solusi dari masalah tersebut. Apakah Anda berpikir air dalam aquarium Anda bisa bersih dengan sendirinya. Ikan gupi menghasilkan kotoran setiap harinya, agar air di dalam tetap bersih Anda membutuhkan sebuah alat penyedot kotoran yang disebut filter.

Filter berfungsi sebagai pengilang kotoran dan menghilangkan polusi air. Sebelum membahas lebih jauh tentang ini mungkin beberapa orang beranggapan bahwa anggaran untuk memelihara ikan gupi lebih besar dibandingan dengan ikan hias lainnya. Ikan gupi yang harus dipisahkan dengan kawan-kawannya, ikan gupi yang harus ini itu dan sebagainya. 

Menurut pribadi saya, Anda lebih baik menambahkan filter ala kadarnya daripada tidak sama sekali. Anda mungkin juga mempertimbangkan filter spon dengan pompa udaranya, namun jika Anda hanya menambahkan filter yang biasa saya rasa sudah cukup. Filter yang saya sarankan juga tidak harus besar sesuai aquarium Anda, karena satu ikan gupi tidak menghasilkan banyak kotoran. Justu filter yang besar memiliki resiko bagi gupi Anda.

Apakah Anda akan menggunakan filter pada aquarium Anda? itu keputusan Anda.

Referensi artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : youtube


Membiarkan Ikan Guppy Sendiri

    Kita sering melihat ikan gupi terlihat dalam koloninya, namun apakah pemilik gupi-gupi tersebut tidak cemas denga apa yang terjadi nantinya. Mengingat bahwa ikan gupi adalah ikan yang berkembang biak dengan cepat. Nah sebenernya masalah yang dihapai nantinya oleh pemilik gupi yang seperti itu adalah masalah tentang populasi ikan ini yang semakin hari semakin banyak. Kadang-kadang pencinta gupi yang belum tau masalah mengendalikan populasinya akan mengalami over flow atau bisa disebut kebanyakan gupi.

Berbagai pertanyaan muncul, mungkin sebagai contoh pertanyaan di bawah ini

"Apakah kita harus membiarkan ikan gupi kita sendirian di dalam tangki setelah anak ikan gupi lahir?"

Jawaban terbaik yang bisa saya katakanan adalah "iya, benar sekali" . Jawaban ini sangat cocok dengan para pencinta gupi yang fokus memelihara pada satu gupi saja. Namun ketika Anda kembali pada tujuan Anda sebagai pembudidaya, jawaban tersebut kurang sesuai. Mereka atau Anda yang merupakan seorang pembudidaya mungkin lebih senang ketika ikan-ikannya berkembang biak dengan banyak.

Bagaimana mensiasati ikan gupi ketika mereka tidak mempunyai teman satu tangki.

Pemikiran Anda pasti sama dengan saya, saya berfikir bahwa ikan gupi yang hidup sendiri pasi butuh hiburan di dalam tangki. Hal pertama yang diperhatikan adalah masalah kebersihan air dan tangki Anda. Kemudian Anda bisa memberikan hiasan sekaligus mainan untuk gupi Anda yang berupa tanaman plastik dan batu-batuan. Dengan demikian ikan gupi Anda tidak kesepian.


Sumber artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : guppy-fish.com

Merawat Anak Ikan Guppy

    Perawatan terhadap anak-anak ikan gupi adalah tahap selanjutnya dari proses persalinan. Langkah ini ibarat adalah kunci keberhasilan ketika Anda membudidayakan ikan gupi. Memang seperti manusia, setelah bayi lahir harus intensif dalam perawatannya. Anak gupi yang baru saja lahir akan sangat membutuhkan induk mereka, selama proses ini Anda harus menjadi induk mereka sementara. Kemudian setelah sekirannya anak gupi sudah cukup besar, Anda boleh mencapurkan anak-anak gupi tersebut dengan kawanan mereka.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat anak gupi yakni


Kualitas air

Anak gupi(bayi gupi) akan sensitif pada fluktuasi kualiat air, dan pada umumnya cenderung berbeda dengan kualitas air ikan gupi dewasa. Bagaimana cara menguji air Anda sudah memenuhi syarat atau belum. Pertama lakukan tes tingkat zat amonia dan nitrit, rata-rata tingkat nitrit air berkisar antara nol ppm sampai dengan 9ppm. 


Suhu

Pastikan suhu air pada tangki anak gupi Anda stabil, hal ini mempengaruhi kehidupan anak ikan gupi Anda. Suhu air ideal untuk anak ikan gupi yakni antara 24 - 27 derajat celcius. Anda harus melakukan pengecekan suhu air setiap harinya.


Makanan 

Jangan memberikan anak ikan gupi dengan pelet atau makanan ikan dewasa. Pada langkah ini perlu diperhatikan dalam hal memberi makan ikan gupi Anda. Anda dapat memberi makan mereka dengan menghancurkan makanan ikan kecil-kecil. Anak-anak ikan gupi perlu makan dengan teratur agar ikan gupi Anda tumbuh dang berkembang dengan baik. Porsi yang Anda berikan juga harus sesuai dengan ikan gupi Anda. Jangan sampai ada sisa-sisa makanan yang tertinggal didalam tangki Anda. Karena hal tersebut bisa berdampak pada keruhnya air tangki.


Memantau keadaan guppy

Anak gupi memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah, mereka rentan akan cedera dan penyakit. Maka dari itu Anda perlu mengetahui keadaan anak gupi Anda. Ketika Anda menemukan salah satu anak gupi Anda terkena penyakit maka pisahkanlah anak gupi Anda dengan yang lain. Resiko yang didapat ketika anak gupi yang sakit akan menimbulkan penularan pada gupi laiinya ketika ia mati. Sebisa mungkin atasi masalah tersebut, penanganan yang ekstra cepat harus diterapkan.

Setelah anak ikan gupi Anda berusia 6-8 minggu maka anak ikan gupi Anda sudah siap hidup di tangki utama. Pada frase ini ikan gupi Anda sudah dianggap bukan anak ikan gupi lagi, mereka akan menemukan kehidupan lama mereka di tangki utama Anda bersama ikan gupi dewasa lainnya.

Referensi artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : guppies.com



Rabu, 13 Mei 2015

Peralatan Persalinan Ikan Guppy

    Bagi Anda yang menyayangi ikan gupi Anda mungkin Anda akan memperhatikan tentang proses persalinan ikan gupi. Apa saja yang harus dilakukan? mungkin pertanyaan ini sering muncul bagi Anda orang yang awam atau orang yang baru saja memelihara ikan gupi. Saya akan berbagi tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan pada saat prosesi persalinan ikan ini. Artikel ini sangat bermanfaat bagi Anda yang merupakan seorang pembudidaya ikan gupi.

Membudidaya ikan ini tidak lah sulit seperti kelihatannya, mengingat proses reproduksi ikan gupi sangat lah tinggi dan cepat. Jika Anda seorang pembudidaya maka Anda akan membiarkan ikan gupi jantan dan betina Anda berada dalah satu tangki. Berikut ini peralatan yang dibutuhkan ketika Anda menghadapi proses persalinan ikan gupi.


Tangki utama ikan gupi

Siapkanlah tangki utama ikan gupi, dimana ikan gupi Anda hidup. Tangki utama ini harus berukuran besar, dikarenakan nantinya tangki ini akan menjadi tempat ikan gupi Anda berada. Usahakan ukuran tangki ini bisa memuat semua gupi yang akan Anda tampung nantinya.


Tangki Persalinan

Tangki ini digunakan untuk persalinan atau biasa disebut tangki perkawinan. Pada tangki ini terjadi proses perkawinan sampai proses persalinan. Letakan gupi jantan dan betina pada tangki ini dan biarkan si betina dibuahi si jantan. Buatlah tangki persalinan yang relatif lebih kecil dari tangki utama, karena dalam tangki ini hanya menampung ikan jantan dan ikan betina yang melakukan proses perkawinan.


Penerangan atau Pencahayaan

Pencahayaan pada tangki ikan gupi sangat diperlukan untuk proses berkembang biak. Untuk hasil lebih maksimal maka penerangan pada tangki persalinan haruslah baik.


Pemanas

Suhu air untuk proses perkawinan sangatlah vital, maka mau tidak mau Anda harus memiliki pemanas air. Sesuaikanlah suhu air yang pas sesuai habitat asli ikan gupi yakni di alam.


Filter (Penyaring)

Mengingat jumlah anak-anak gupi yang tidak sedikit maka Anda harus menambahkan penyaring pada tangki Anda. Ikan gupi yang baru saja lahir harus hidup dengan air yang bebas limbah. Jangan lupa untuk menutupi ujung filter penyedot dengan jaring atau net agar anak gupi tidak ikut tersedot dalam filter.


Nets (Jaring)

Jaring digunakan untuk memindahkan ikan gupi Anda yang sangat kecil. Gunakan jaring halus, anak-anak gupi yang barus saja lahir akan rentan dengan jaring yang kasar. Jaring yang digunakan juga harus berukuran wajar, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.


Pompa udara

Ikan seperti ikan gupi juga membutuhkan udara didalam air, maka Anda juga membutuhkan pompa udara untuk mengalirkan udara kedalam air.



Sumber artikel : guppyfishcare
Sumber gambar : predatoryfishes


Selasa, 12 Mei 2015

Membedakan Jenis Kelamin Ikan Guppy

    Bagi Anda yang awam akan ikan gupi mungkin Anda bertanya-tanya jenis kelamin ikan gupi Anda. Hal ini menjadi permasalahan yang serius ketika Anda berupaya mengendalikan populasi ikan gupi Anda. Padalah jika Anda sudah paham, gampang sekali membedakan antara gupi jantan dan gupi betina. Memang perbedaan ini berbeda dengan ikan pada umumnya seperti ikan mas yang memiliki perbedaan jenis kelamin yang mencolok. Bisa dibilang perbedaan pada ikan gupi sangat halus, kadang membuat kita kebingungan.

Ikan gupi jantan itu seperti apa?

Gupi jantan memiliki ekor besar dan sirip yang berwarna-warni. Ukuran badan ikan jantan cenderung lebih kecil dari ikan betina, tidak hanya dari segi panjang namun dari segi ukuran badan mereka berbeda. Warna tubuh mereka juga berbeda, warna tubuh ikan jantan tidak sejelas ikan betina. Perbedaan lainya terlihat pada bagian sirip, lebih tepatnya sirip dubur. Sirip dubur ikan jantan berada tepat di bawah ekor dan mempunyai sirip dubur yang panjang dan tipis.

Ikan gupi betina itu seperti apa?

Ikan betina lebih berwarna-warni dibandingkan dengan ikan jantan. Pada sirip ikan betina berwarna abu-abu pucat dan badan ikan betina mempunyai warna dasar perak. Kebalikan dari ikan jantan, ukuran tubuh ikan betina jauh lebih besar. Perbedaan ini bisa dilihat pada saat usia mereka masih muda. Kemudian pada sirip dubur ikan betina panjang dan runcing, biasanya berbentuk segitiga. Beberapa ikan betina terbentuk warna gelap di atas sirip dubur mereka pada saat mereka hamil. 

Kesimpulannya adalah Anda dapat membedakan ikan gupi Anda dengan parameter warna tubuh, ukuran tubuh, sirip dubur dan titik gelap yang hanya dimiliki oleh si ikan betina.

Referensi artikel : guppyfishcare.com
Sumber gambar : americanaquariumproducts